Arsip Blog

Power Supply + Stabilizer

Inilah rangkaian yang saya pergunakan untuk power supply Final MOSFET.

Semula saya hanya menggunakan Bridge Rectifier (kiprok) dan elco 40.000 uF yang seharusnya cukup memadai untuk penggunaan arus yang hanya sekitar 1,5 Ampere.  Ternyata setelah digunakan pada Final MOSFET tegangan awal 60 Volt berubah menjadi 35 Volt dengan arus 1,2 Ampere saja.

Setelah ditambah stabilizer maka tegangan menjadi 47 Volt, tidak terpaut jauh dengan sumber tegangan dari trafo 25 V – CT – 25 V diharapkan outputnya sekitar 50 Volt.  Lumayan, bisa tambah 12 Volt dengan kapasitas arus yang sama.

Rangkaian stabilizer sendiri aslinya bernama “Capacitance Multiplier”, yang berfungsi seolah-olah melipatgandakan nilai C pada basis sebanyak faktor penguatan transistor yang digunakan.  Jika elco yang digunakan 1.000 uF dan faktor penguatan transistor 1.000 maka seolah-olah kita menggunakan elco 1.000.000 uF pada power supply tersebut.  Saya menggunakan elco 10.000 uF / 50 V pada rangkaian di atas ternyata aman-aman saja walaupun tegangan awal sekitar 60 Volt.  Transistor cukup hangat sehingga harus dipasang pada heatsink.

POWER SUPPLY VARIABEL 10 AMPERE

Sekarang saya menggunakan Power Supply ini, cukup Low Noise, sederhana dan stabil.  Saya pakai untuk supply + 12 Volt  (untuk rangkaian Oscillator dan Driver) .    Elco sesudah Kiprok / Bridge Rectifier silahkan menyesuaikan saja.

Atur tegangan output sesuai yang diinginkan melalui potensio.  Perhatikan selisih tegangan Output dengan Input diusahakan tidak lebih dari 20 Volt  (datasheet bilang maksimal 40 Volt silahkan coba 😦  resiko tanggung sendiri ).  Sesuai keterangan tersebut diusahakan sebelum dicoba maka potensio dibuka dulu sampai 75 % supaya aman.

Silahkan coba yang ini Bro, lebih bagus dibandingkan pake LM 78xx + 2N3055.

 

Update :

Penggunaan untuk tegangan tinggi masih perlu eksperimen lebih lanjut.